:D

Terima Kasih Anda telah mau berkungjung ke blog saya. :)

Sabtu, 11 Desember 2010

UAS

Semoga UAS kali ini dapat memberikan hasil yg terbaik!
amiien ya rabbal alamiien...

Rabu, 28 Juli 2010

jidat2

kudu sabar ngadepin guru yg satu ini,.
huff,,
walopun smingu sekali ketemunya, ttep aja, bete ngeliatnya, ahahhahah

Selasa, 13 Juli 2010

Rahasia Wanita

Rahasia membuat wanita jatuh cinta

Cinta adalah hal yang sangat indah yang kita semua inginkan. Semua orang selalu ingin memiliki seseorang yang mereka idam-idamkan agar berpadu dalam satu cinta.

Sayangnya, banyak juga yang kesulitan untuk membuat lawan jenisnya jatuh cinta. Bagi Pria khususnya, hal ini merupakan pukulan terberat karena Pria diharuskan memiliki inisiatif untuk memulai langkah untuk membuat lawan jenisnya jatuh cinta.


Ada Rahasia tentang proses jatuh cinta yang jika anda pahami, anda dapat lebih efektif untuk membuat Wanita Jatuh Cinta kepada anda.


Louanne Brizendine, seorang pakar syaraf jiwa yang lebih dari 20 tahun mempelajari sirkuit otak mengatakan:

“Cinta adalah salah satu perilaku otak yang Tidak Rasional. Otak menjadi *Tidak Logis* dan secara Harfiah BUTA akan kekurangan-kekurangan sang Kekasih.“


Hellen Fisher, seorang ilmuwan neurologi yang meneliti romantisme dan cinta pada fungsi otak mengatakan:


“Cinta merupakan Sensasi paling Dasyat diseluruh Dunia. Orang-orang diseluruh dunia pasti jatuh cinta, mereka berfikir demi cinta, mereka dansa demi cinta, mereka bercerita tentang cinta, mereka hidup demi cinta, mereka membunuh demi cinta, dan mereka mati demi cinta.“


Dua cuplikan kalimat diatas membawa kita kepada satu kesimpulan, cinta sangatlah indah dan cinta MEMBUTAKAN kekurangan-kekurangan sang Kekasih.


Jika seorang wanita Jatuh Cinta kepada anda, semua kekurangan-kekurangan anda apapun itu tidak akan terlihat olehnya. Dia akan mencintai anda dengan sungguh.


Cinta pada dasarnya adalah bentuk EMOSI atau PERASAAN yang kuat, yang menurut Hellen Fisher jika dijabarkan adalah aktifitas 3 bagian dalam otak manusia dan percampuran 4 zat kimia didalam otak yaitu: Dopamine, Seretonin, Estrogen dan Testosteron YANG menghasilkan 3 Emosi yang jika dipadukan akan membuat seseorang Jatuh Cinta. Emosi tersebut adalah Tertarik, Nyaman, dan Hubungan Batin.


Dengan kata lain:


Tertarik + Nyaman + Hubungan Batin = Jatuh Cinta


Tertarik berarti sang wanita TERTARIK untuk masuk kedalam kehidupan sang Pria yang menarik.


Nyaman berarti sang wanita PERCAYA untuk Membuka diri kepada sang Pria.


Hubungan Batin berarti sang wanita PEDULI akan keterikatan batin kepada sang Pria.


Jika salah satu dari ketiga komponen tersebut HILANG, maka cinta tidak akan terbentuk. Mari kita lihat apa yang akan terjadi jika kita hilangkan salah satu komponen tersebut.


Tertarik + Nyaman (tanpa Hubungan Batin) = Teman Biasa


Inilah yang sering terjadi, si wanita sudah Tertarik dan Nyaman, namun sang pria tidak membangun hubungan batin yang lebih dalam untuk dapat membuat si wanita merasakan getir-getir asmara untuk bisa jatuh cinta. Jadilah mereka teman biasa.


Tertarik + Hubungan Batin (namun tidak Nyaman) = Fans Sementara


Hal ini juga sering terjadi. Sang Pria dan Wanita saling TERTARIK dan merasakan hubungan batin yang dalam. Namun sayangnya sang Pria LANGSUNG merasa terlalu percaya diri untuk menyatakan CINTANYA tanpa membuat sang wanita NYAMAN dan PERCAYA untuk mengenal sang pria lebih dekat. Sang Wanita dengan otomatis akan merasa tidak nyaman yang akhirnya mundur dari Pria tersebut.


Nyaman + Hubungan Batin (namun tidak Tertarik) = Abang / Ade


Nah yang ini lucu: Sang Wanita sangat nyaman dan memiliki hubungan batin yang kuat, Namun sang wanita BELUM Tertarik dengan sang Pria untuk menjadi kekasihnya. Pada saat sang Pria menyatakan cintanya, maka sang Wanita akan berkata bahwa mereka lebih cocok jadi Kakak / Adik saja.


Oleh karena itu PERPADUAN ketiga emosi tersebut sangatlah penting untuk membuat wanita jatuh cinta.


Setelah anda mengetahui FORMULA jatuh cinta, anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat wanita TERTARIK, NYAMAN dan memiliki HUBUNGAN BATIN dengan anda.




Ditulis oleh: Ronald Frank (xRon) – Pencinta-Wanita.com

Kamis, 08 Juli 2010

ke anyer

wa gila.
seru banged dah hari selasa sama rabu kemaren.
pengen banged ngulangin kejadian kyk kemaren, walopun tersendat dgn keuangan yg serba was2. hahah
tpi walopun begitu, ttep seru!! :D

Selasa, 29 Juni 2010

senangnya memiliki sim A

waa.. gila seneng banged gw, 1 hari jadi bikin sim A, beda ama waktu gw bikin sim C, butuh berminggu2 untuk mempunyai sim C, ahah

yg bikin gw bangga, pa polisi yg ngawasin gw, klo ga salah pak HS (inisial), andaikan gw bukan sama pak HS, mungkin gw ga bakal dapet sim A, haha

yg padahal sebelum2nya banyak tu yg gagal, cuman karena gasnya terlalu ngaung, sama terlalu hentak di awal2, pas giliran gw sama pa HS, gasnya agak ngaung ttep d lulusin, ahahha

seneng banged gw hari ini. ahahah


Senin, 28 Juni 2010

Honda PCX

Honda PCX (Personal Comfort Xaloon), penampilannya mewah dan gaya karena itu pula pantas harganya mahal. Harga Honda PCX di Indonesia mencapai Rp 32 juta karena adanya biaya kirim, asuransi, dan bea masuk. Di Negeri asalnya, Thailand, Honda PCX ini dijual seharga 69.800 bath atau bila dikonversi pada kurs sekarang sekitar Rp 20 juta.


Skuter transmisi otomatis mewah ini diimpor dari Thailand (CBU). Dari segi penampilan, tak bisa dimungkiri, skutik ini memang keren. Bahkan, untuk mengendarainya, Honda mendesain posisi pengendara seperti menunggang sepeda motor touring. Lebih nyaman dan dipastikan tidak mudah capek. Sejak diluncurkan 16 Juni lalu, Honda PCX ini sudah terjual 88 unit. Anda berminat membeli skuter mewah ini, lihat dulu spesifikasinya di bawah ini !

Inilah Spesifikasi Honda PCX - Personal Comfort Xaloon CBU :

Dimensi
Panjang : 1.917 mm
Lebar : 738 mm
Jarak sumbu roda : 1.094 mm
Jarak terendah : 1.305 mm
Berat kosong : 125 kg

Tipe rangka : Tulang punggung
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, peredam kejut ganda

Ukuran ban
Depan : 90/90-14M/C46P
Belakang : 100/90-14M/C57P

Rem
Depan : Cakram hidraulik, 3-piston
Belakang : Teromol
Sistem pengereman : Combi

Kapasitas tangki bensin : 6,2 liter

Mesin
Tipe : 4 langkah, SOHC
Kapasitas 124,9 cc
Sistem pasokan bahan bakar : Injeksi (PGM-FI)
Pendingin : Cairan
Diameter x langkah : 52.4 X 57,9 mm
Perbandingan kompresi : 11:1
Daya maks : 11,7PS @8.500 rpm
Torsi maks : 1,19 kg @ 6.000 rpm
Kopling : Sentrigugal, kering
Transmisi : V-Matic

Starter : Listrik dengan starter ACG

Baterai : 12-5Ah (MF, kering)

Busi : NGK CPR7EA-9

Lampu depan : 12-35W x 2

Lampu senja :12-5Wx2




Minggu, 27 Juni 2010

Penyebab Kanker Orang Indonesia


Irna Gustia - detikHealth

Jakarta, Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal yang menyerang organ dengan cepat sehingga fungsinya hancur dan menyebabkan kematian. Kanker bisa disebabkan faktor genetik dan lingkungan.

Di Indonesia dan dunia tiap tahun kasus kanker terus meningkat. Mulai dari yang tertinggi kanker payudara, kanker leher rahim (serviks), kanker paru, Kanker usus besar (kolorektal), kanker prostat, kanker darah, kanker tulang, kanker hati, kanker kulit. Setidaknya di dunia ada lebih dari 100 jenis kanker.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama dalam seminar di Jakarta, Senin (26/4/2010) mengatakan kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia.

Di dunia, 12 persen seluruh kematian disebabkan oleh kanker dan pembunuh nomor 2 setelah penyakit kardiovaskular. WHO dan Bank Dunia memperkirakan setiap tahun, 12 juta orang di seluruh dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia.

Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta meninggal karena kanker pada tahun 2030. Ironisnya, kejadian ini akan terjadi lebih cepat di negara miskin dan berkembang.

dr. Tjandra mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kanker di Indonesia yaitu:
Merokok 23,7 persen
Obesitas pada penduduk usia di atas 15 tahun yakni pria 13,9 persen dan pada perempuan 23,8 persen.
Kurang konsumsi buah dan sayur 93,6 persen
Konsumsi makanan diawetkan 6,3 persen
Makanan berlemak 12,8 persen
Makanan dengan penyedap 77,8 persen
Kurang aktivitas fisik sebesar 48,2 persen.

Agar jumlah penderita kanker tidak terus bertambah perlu dilakukan pencegahan seperti:
Tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Menghindari paparan sinar ultraviolet berlebih
Mencegah obesitas dengan diet sehat (mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi sehari)
Melakukan ktivitas fisik (gerak badan) 30 menit sehari.
Melakukan deteksi dini secara berkala di fasilitas-fasilitas kesehatan.
� "Upaya-upaya ini perlu dipromosikan secara terus menerus untuk menekan angka penderita kanker," kata Prof. Tjandra.

Berdasarkan data Riskesdas, 2007, menurut Prof. Tjandra Yoga, di Indonesia rasio tumor atau kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%) setelah stroke, TB, hipertensi, cedera, perinatal dan Diabetes Melitus.

Sedangkan berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia (16,85%), disusul kanker leher rahim (11,78%).

Kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan, disusul kanker leher rahim dengan 16 per 100.000 perempuan.

"Para ahli memperkirakan 40% kanker dapat dicegah dengan mengurangi dan menghindari faktor risiko kanker," ujar Prof. Tjandra Yoga.

Sejak tahun 2007, proyek percontohan pengendalian kanker leher rahim dan payudara melaui deteksi dini telah dikembangkan. Pada tahun 2010, program pengendalian kanker paru menjadi salah satu program yang akan dikembangkan.

Pengendalian kanker paru dilaksanakan melalui pencegahan primer (promosi dan edukasi), sekunder (penemuan dini dan pengobatan segera), dan tersier (perawatan paliatif).

"Pengendalian yang paling efektif dan efisien adalah dengan pencegahan primer, yaitu menerapkan gaya hidup sehat," jelas Prof. Tjandra.