:D

Terima Kasih Anda telah mau berkungjung ke blog saya. :)

Selasa, 29 Juni 2010

senangnya memiliki sim A

waa.. gila seneng banged gw, 1 hari jadi bikin sim A, beda ama waktu gw bikin sim C, butuh berminggu2 untuk mempunyai sim C, ahah

yg bikin gw bangga, pa polisi yg ngawasin gw, klo ga salah pak HS (inisial), andaikan gw bukan sama pak HS, mungkin gw ga bakal dapet sim A, haha

yg padahal sebelum2nya banyak tu yg gagal, cuman karena gasnya terlalu ngaung, sama terlalu hentak di awal2, pas giliran gw sama pa HS, gasnya agak ngaung ttep d lulusin, ahahha

seneng banged gw hari ini. ahahah


Senin, 28 Juni 2010

Honda PCX

Honda PCX (Personal Comfort Xaloon), penampilannya mewah dan gaya karena itu pula pantas harganya mahal. Harga Honda PCX di Indonesia mencapai Rp 32 juta karena adanya biaya kirim, asuransi, dan bea masuk. Di Negeri asalnya, Thailand, Honda PCX ini dijual seharga 69.800 bath atau bila dikonversi pada kurs sekarang sekitar Rp 20 juta.


Skuter transmisi otomatis mewah ini diimpor dari Thailand (CBU). Dari segi penampilan, tak bisa dimungkiri, skutik ini memang keren. Bahkan, untuk mengendarainya, Honda mendesain posisi pengendara seperti menunggang sepeda motor touring. Lebih nyaman dan dipastikan tidak mudah capek. Sejak diluncurkan 16 Juni lalu, Honda PCX ini sudah terjual 88 unit. Anda berminat membeli skuter mewah ini, lihat dulu spesifikasinya di bawah ini !

Inilah Spesifikasi Honda PCX - Personal Comfort Xaloon CBU :

Dimensi
Panjang : 1.917 mm
Lebar : 738 mm
Jarak sumbu roda : 1.094 mm
Jarak terendah : 1.305 mm
Berat kosong : 125 kg

Tipe rangka : Tulang punggung
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, peredam kejut ganda

Ukuran ban
Depan : 90/90-14M/C46P
Belakang : 100/90-14M/C57P

Rem
Depan : Cakram hidraulik, 3-piston
Belakang : Teromol
Sistem pengereman : Combi

Kapasitas tangki bensin : 6,2 liter

Mesin
Tipe : 4 langkah, SOHC
Kapasitas 124,9 cc
Sistem pasokan bahan bakar : Injeksi (PGM-FI)
Pendingin : Cairan
Diameter x langkah : 52.4 X 57,9 mm
Perbandingan kompresi : 11:1
Daya maks : 11,7PS @8.500 rpm
Torsi maks : 1,19 kg @ 6.000 rpm
Kopling : Sentrigugal, kering
Transmisi : V-Matic

Starter : Listrik dengan starter ACG

Baterai : 12-5Ah (MF, kering)

Busi : NGK CPR7EA-9

Lampu depan : 12-35W x 2

Lampu senja :12-5Wx2




Minggu, 27 Juni 2010

Penyebab Kanker Orang Indonesia


Irna Gustia - detikHealth

Jakarta, Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal yang menyerang organ dengan cepat sehingga fungsinya hancur dan menyebabkan kematian. Kanker bisa disebabkan faktor genetik dan lingkungan.

Di Indonesia dan dunia tiap tahun kasus kanker terus meningkat. Mulai dari yang tertinggi kanker payudara, kanker leher rahim (serviks), kanker paru, Kanker usus besar (kolorektal), kanker prostat, kanker darah, kanker tulang, kanker hati, kanker kulit. Setidaknya di dunia ada lebih dari 100 jenis kanker.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama dalam seminar di Jakarta, Senin (26/4/2010) mengatakan kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia.

Di dunia, 12 persen seluruh kematian disebabkan oleh kanker dan pembunuh nomor 2 setelah penyakit kardiovaskular. WHO dan Bank Dunia memperkirakan setiap tahun, 12 juta orang di seluruh dunia menderita kanker dan 7,6 juta di antaranya meninggal dunia.

Jika tidak dikendalikan, diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta meninggal karena kanker pada tahun 2030. Ironisnya, kejadian ini akan terjadi lebih cepat di negara miskin dan berkembang.

dr. Tjandra mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kanker di Indonesia yaitu:
Merokok 23,7 persen
Obesitas pada penduduk usia di atas 15 tahun yakni pria 13,9 persen dan pada perempuan 23,8 persen.
Kurang konsumsi buah dan sayur 93,6 persen
Konsumsi makanan diawetkan 6,3 persen
Makanan berlemak 12,8 persen
Makanan dengan penyedap 77,8 persen
Kurang aktivitas fisik sebesar 48,2 persen.

Agar jumlah penderita kanker tidak terus bertambah perlu dilakukan pencegahan seperti:
Tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Menghindari paparan sinar ultraviolet berlebih
Mencegah obesitas dengan diet sehat (mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi sehari)
Melakukan ktivitas fisik (gerak badan) 30 menit sehari.
Melakukan deteksi dini secara berkala di fasilitas-fasilitas kesehatan.
� "Upaya-upaya ini perlu dipromosikan secara terus menerus untuk menekan angka penderita kanker," kata Prof. Tjandra.

Berdasarkan data Riskesdas, 2007, menurut Prof. Tjandra Yoga, di Indonesia rasio tumor atau kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%) setelah stroke, TB, hipertensi, cedera, perinatal dan Diabetes Melitus.

Sedangkan berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007, kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia (16,85%), disusul kanker leher rahim (11,78%).

Kanker tertinggi yang diderita wanita Indonesia adalah kanker payudara dengan angka kejadian 26 per 100.000 perempuan, disusul kanker leher rahim dengan 16 per 100.000 perempuan.

"Para ahli memperkirakan 40% kanker dapat dicegah dengan mengurangi dan menghindari faktor risiko kanker," ujar Prof. Tjandra Yoga.

Sejak tahun 2007, proyek percontohan pengendalian kanker leher rahim dan payudara melaui deteksi dini telah dikembangkan. Pada tahun 2010, program pengendalian kanker paru menjadi salah satu program yang akan dikembangkan.

Pengendalian kanker paru dilaksanakan melalui pencegahan primer (promosi dan edukasi), sekunder (penemuan dini dan pengobatan segera), dan tersier (perawatan paliatif).

"Pengendalian yang paling efektif dan efisien adalah dengan pencegahan primer, yaitu menerapkan gaya hidup sehat," jelas Prof. Tjandra.


"LOW PROFILE" DENGAN AUDI A8

Jumat, 25 Juni 2010 | 04:44 WIB

Di banyak negara, Audi A8 memang belum seterkenal Mercedes Benz S-Class atau BMW Serie 7. Padahal, baik dalam kualitas, performa, keamanan, maupun kenyamanan, Audi A8 tidak kalah dibandingkan dengan dua merek mobil papan atas yang telah menjadi simbol status bagi kalangan superkaya.

Namun, kekurangterkenalan itu justru memberikan Audi A8 nilai tambah, terutama bagi orang-orang superkaya yang enggan tampil wah. Tepatnya, bagi orang-orang yang ingin menggunakan mobil yang memberikan mereka gaya dan cita rasa yang mereka perlukan, tanpa ingin menarik perhatian orang banyak, terutama kalangan yang kurang beruntung.

Dengan demikian, pemilik Audi A8 dapat menggunakan atau mengendarai mobil itu dengan gaya, tenang, nyaman, dan aman. Mengingat, pada saat menggunakan Audi A8, kalangan superkaya langsung mengenalinya, tidak demikian halnya dengan masyarakat umum.

Jika ingin dicarikan analoginya, itu seperti orang yang mengenakan jam tangan Omega, atau merek-merek lain di luar Rolex, yang berjalan di pusat perbelanjaan. Orang itu dapat berjalan dengan leluasa tanpa menarik perhatian umum, padahal jam tangan yang dikenakannya tidak kalah mahal dibandingkan dengan jam tangan Rolex. Mengingat hanya kalangan pencinta jam tanganlah yang mengenali merek-merek jam tangan mahal, di luar Rolex.

Untuk tahun 2010, Audi A8 dipasarkan dengan dua varian, yakni Audi A8 4.2 TDI Quattro SE Exec yang dijual dengan harga 95.050 poundsterling (sekitar Rp 1,283 miliar) dan Audi A8 4.2 FSI seharga 89.700 poundsterling (sekitar Rp 1,211 miliar).

Audi A8 4.2 TDI Quattro SE Exec menyandang mesin diesel berkapasitas 4.2 Liter (4.134 cc), 8 silinder dalam konfigurasi V (V8), diperkuat turbocharger, serta menghasilkan tenaga maksimum 348 PK pada 4.000 rpm dan torsi maksimum yang dahsyat sebesar 800 Nm pada 1.750-2.750 rpm. Sementara Audi A8 4.2 FSI menyandang mesin bensin berkapasitas 4.2 Liter (4.163 cc), V8, serta menghasilkan 370 PK pada 6.800 rpm dan torsi maksimum 442 Nm pada 4.000 rpm.

Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke keempat roda melalui persneling otomatik dengan 8 tingkat kecepatan, yang dilengkapi dengan tiptronic, sehingga pengendara dimungkinkan untuk menaikkan atau menurunkan gigi persneling secara manual. Pergantian gigi persneling berlangsung sangat halus dan dapat dikendarai dengan mode normal (untuk penggunaan sehari-hari) atau mode sport (dipacu hingga ke batas kemampuannya).

Kecepatan maksimum kedua varian itu dibatasi pada kecepatan 250 kilometer per jam. Namun, A8 4.2 TDI sanggup berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu 5,5 detik, sedangkan A8 4.2 FSI dalam waktu 5,7 detik.

Teknologi terkini telah membuat A8 baru lebih aman, lebih cepat, dan lebih kompeten. Bukan itu saja, A8 baru juga 19 persen lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar ketimbang pendahulunya. Emisi CO-nya juga jauh lebih rendah. A8 4.2 TDI rata-rata menghabiskan 1 liter untuk menempuh perjalanan sejauh 13,09 kilometer, sedangkan A8 4.2 FSI sejauh 10,45 kilometer.

Pengendalian (handling) dan pengendaraan kedua varian itu sangat baik. Keduanya memiliki kualitas, keamanan, dan kenyamanan sedan-sedan papan atas, serta dilengkapi dengan sistem penggerak empat roda generasi terbaru. (JL)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/25/04443464/LOW.PROFILE.DENGAN.AUDI.A8

Suzuki Luncurkan Karimun Estilo Sport


Belum lama meluncurkan generasi terbarunya, Maruti Suzuki India Limited (MSIL) sudah memunculkan varian edisi terbatas dari Karimun Estilo.

Diambil dari basis tipe Estilo teratas, yakni VXi, Estilo Sport mengalami sejumlah perubahan visual yang membuatnya makin sporty.

Diantaranya roof spoiler, steering wheel cover, full wheel covers, serta body coloured ORVM and mirrors. Demikian dilansir burnyourfuel.com, Rabu (23/6/2010).

Dibagian dalam, varian Sport ini mengalami penambahan fitur pada leather seat covers, sistem audio MP3 yang sudah support dengan Auxiliary input serta USB, dan juga dua speaker tambahan.

Diluncurkan di Ahmedabad, India, kehadiran Karimun Estilo Sport diharapkan mampu mendongkrak penjualan mobil mungil Suzuki tersebut.

Kira-kira masuk Indonesia tidak ya?

Sumber: okezone